Hubungan Migrasi Dengan Terjadinya Tindak Kejahatan

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari sebuah negara ke negara lain, dengan tujuan meningkatkan taraf hidupnya. Terjadinya migrasi (perpindahan) penduduk dari sebuah tempat atau negara ke tempat lain dari waktu ke waktu terus mangalami perubahan dan membawa sisi positif dan negatifnya. Sisi negatifnya ada lah meningkatnya angka kejahatan, karena secara otomatis jiga jumlah masyarakat yang mendiami suatu tempat bertambah maka lapangan pekerjaan akan semakin sedikit.

Pekerjaan akan semakin sulit didapatkan jangankan untuk orang yang berpendidikan rendah, orang yang bisa dikatarakan berpendidikan tinggi pun sekarang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu lah yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal karena desakan ekonomi. Selain itu karena adanya migrasi ini otomatis juga bertemunya berbagai culture budaya yang belum tentu cocok antara satu dengan yang lainnya, bisa saja timbul ketidakcocokan yang tidak jarang hingga berakhir dengan perpecahan. Selain itu contoh tindak kejahatan lain yang terjadi karena adanya migrasi ini adalah :

·         Perdagangan gelap narkoba

·         Perdagangan manusia

·         Sea Piracy ( Pembajakan Laut )

·         Penyelundupan senjata

·         Pencucian uang

·         Terorisme

·         International Economic Crime

·         Cyber Crime

·         Pencurian dan penyelundupan objek objek budaya

·         Perdagangan organ-organ tubuh manusia

·         Environmental Crime ( illegal logging, illegal fishing )

·         Computer related crime